KBRN Kupang, Keterbatasan sarana penunjang komunikasi di desa mutis sangat memprihatinkan, demikian di keluhkan Alex Tanesib warga RT 03 RW 02 dusun oepopo desa mutis , kec. Fatumnasi Kab. Timor Tengah Selatan Prop. Nusa Tenggara Timur.
Untuk mendapat jaringan telekomunikasi dari provider telkomsel, menurut alex warga harus mendaki beberapa bukit di dusunnya baru bisa mendapat signal untuk aktifitas telepon maupun SMS. Signal yang didapat di daerah mereka merupakan signal yang dipancarkan dari BTS telkomsel di desa fatumonas kec. Amfoang utara Kab. Kupang, dimana jarak dari desa mutis ke desa fatumonas sangat jauh dan topografinya berbukit dan lembah sehingga sangat sulit untuk dijangkau oleh signal seluler.
Menurut Kades mutis, petrus tamelab, provider indosat pernah datang ke desa mereka untuk survey lokasi penempatan BTS, dan pihak desa telah menyiapkan lahan untuk pendirian BTS, namun sampai saat ini pihak indosat belum merealisasikan pendirian BTS tersebut.
Keterbatasan signal telekomunikasi sangat mengganggu aktifitas perekonomian dan pariwisata di desa mereka, sebab desa mutis juga merupakan salah satu desa dengan keindahan alam yang memukau dan pesona adat yang menarik. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment