Saturday, October 5, 2013

SEKITAR 60 RIBU WARGA KAB. ALOR IKUTI KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI

KBRN Kupang, Sekitar 60 ribu masyarakat Kab. Alor - Provinsi Nusa Tenggara Timur dari 19 Kecamatan mengikuti kebaktian kebangunan rohani (KKR) Healing Miracle Crusade yang dua hari berturut - turut diadakan oleh Yayasan Yosafat Ministries 04-05 Oktober 2013 mulai pukul 17.00 Wita hingga 24.00 Wita di Stadion Mini Kalabahi.

Dalam kebaktian kebangunan rohani yang di pimpin langsung oleh Rev. Yosafat, MBA selain melakukan pekabaran Injil di Alor, juga melakukan doa untuk mujizat penyembuhan.

Pada hari pertama (04/10/2013) sekitar 1430 orang dari berbagai penyakit seperti lumpuh, buta, gila, kanker, tumor dan berbagai penyakit lain. Disembuhkan dalam doa mujizat penyembuhan ini.

Warga masyarakat yang hadir dalam KKR ini berasal dari semua denominasi gereja kristen karena kegiatan KKR ini merupakan hasil kerjasama Yosafat Ministries, Gereja Masehi Injili di Timor dan Badan Komunikasi Kerjasama Gereja Alor.

Pemda Alor dalam sambutan pembukaan yang dilakukan oleh Bupati Alor , Drs. Simeon Th. Pally menyambut baik kegiatan tersebut dilangsungkan untuk pertama kalinya di Kalabahi - Alor, menurut Bupati Simeon, Pemda Alor, Polres Alor dan Kodim 1622 Alor siapp melakukan pengamanan bersama.

Meskipun pada hari kedua diguyur hujan dari pukul 17.00 - 21.00 wita antusias masyarakat tidak surut untuk mengikuti KKR mujizat penyembuhan ini, bahkan masyarakat yang berasal dari pulau disekitar kalabahi seperti pantar, pura, pulau buaya, pulau treweh, pulau lapang dan pulau ternate turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka rela tidur di bawah pepohonan di sekitar stadion mini kalabahi hanya untuk menantikan KKR hari kedua.

Kebaktian kebangunan rohani mujizat penyembuhan ini juga menurut rencana akan diadakan di Soe - Kab. Timor Tengah Selatan pada bulan desember mendatang. Kebaktian kebangunan rohani ini juga di minta disiarkan secara langsung oleh RRI Kupang melalui Programa Satu. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment