KBRN Kupang, Sebanyak empat petinju dari Federasaun Boxista Timor Leste siapp bertanding di Kejuaraan Rektor PGRI Cup I 2013 di Gedung Olah Raga Oepoi - Kupang yang menurut rencana akan diselenggarakan tanggal 1-5 Oktober 2013.
Menurut pelatih kepala, Victor Pareira, Kontingen Timor Leste akan bertanding dalam empat klas yaitu klas layang (49Kg), klas terbang (52Kg), klas bantam (56Kg) dan klas welter (69Kg).
Pertarungan tinju tersebut juga akan diikuti oleh 9 propinsi di Indonesia yakni NTT sebagai tuan rumah, papua barat, sulawesi utara, Kalimantan barat, kalimantan timur, Bali, DKI Jakarta, Jawa barat, dan Papua.
Keempat petinju timor leste salah satunya, Elio Jonaveva Editu da Silva yang merupakan peraih medali perunggu pada sea games palembang 2011 akan memperkuat tim nasional timor leste di Rektor PGRI Cup 2013 mendatang.
Menurut Victor Pareira, Tim Nasional Timor leste tidak memasang target dalam kejuaraan tinju ini, mereka selain ikut turut berpartisipasi juga merupakan persiapan untuk sea games myanmar desember 2013.
Kontingen Timor Leste yang hadir kemarin di Kupang (28/09/2013) merupakan mantan petinju nasional Indonesia asal negara timor leste yaitu Victor Pareira, Victor Ramos, Matheus Pareira, Eduardo Manuel, Sebastiao da Silva, Rogerio Soares, Marianus Smith dan Joao Eugenio. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Sunday, September 29, 2013
Thursday, September 26, 2013
GUBERNUR NTT MENYAMBUT BAIK PENYELENGGARAAN BINTANG RADIO 2013 DI JAYAPURA DAN TINGKAT NASIONAL 2014 DI KUPANG
KBRN Kupang, Pertemuan Finalis Bintang Radio 2013 RRI Kupang dengan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya yang berlangsung di ruang kerja gubernur Rabu (26/09/2013) mendapat tanggapan baik dari Gubernur NTT. Gubernur memberikan motifasi agar terus berlatih sebelum pentas nanti di event bintang radio tingkat nasional di Jayapura - Irian Jaya. Gubernur mengharapkan agar peserta bintang radio dari NTT yaitu dari RRI Kupang, RRI Atambua dan RRI Ende mampu mengharumkan Nama NTT di ajang Bintang Radio Tingkat Nasional di Jayapura, Ia juga mengatakan jika tidak ada kesibukan, ia akan turut hadir dalam acara pemilihan bintang radio tingkat nasional nanti di jayapura.
Pertemuan yang berlangsung itu juga turut membicarakan permohonan untuk menjadikan Kupang sebagai tuan rumah pelaksanaan bintang radio tingkat nasional 2014. Gubernur meminta agar pihak RRI Kupang segera membuat dan memasukan permohonan berupa proposal kerjasama dengan Pemprov. NTT.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala RRI Kupang, Enderiman Butar Butar, Kasubbag Tata Usaha RRI Kupang, Sri Kesuma Kencana, Kepala Seksi Siaran, Aser Rihi Tugu dan kedua finalis bintang radio RRI Kupang Andre Kamaleng dan Neny Lumba Kaana. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Pertemuan yang berlangsung itu juga turut membicarakan permohonan untuk menjadikan Kupang sebagai tuan rumah pelaksanaan bintang radio tingkat nasional 2014. Gubernur meminta agar pihak RRI Kupang segera membuat dan memasukan permohonan berupa proposal kerjasama dengan Pemprov. NTT.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala RRI Kupang, Enderiman Butar Butar, Kasubbag Tata Usaha RRI Kupang, Sri Kesuma Kencana, Kepala Seksi Siaran, Aser Rihi Tugu dan kedua finalis bintang radio RRI Kupang Andre Kamaleng dan Neny Lumba Kaana. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Monday, September 9, 2013
76 PEDAGANG/PENGUSAHA MAKANAN DAN MINUMAN DI PELABUHAN TENAU KUPANG MENGIKUTI SOSIALISASI PENYEHATAN DAN PENGAMANAN MAKANAN
KBRN Kupang, Sebanyak 76 pedagang dan pengusaha makanan dan minuman di pelabuhan Tenau - Kupang mengikuti sosialisasi tentang penyehatan dan pengamanan makanan yang diselenggarakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Klass III Kupang di ruang tunggu 1 di pelabuhan tenau (Senin,9/9/2013). Kegiatan tersebut bermaksud untuk memberikan pengetahuan kepada Pedagang dan pengusaha agar dalam mengelola dan memperdagangkan makanan minuman memperhatikan cara pengelolaan makanan yang sehat dan higenis.
Ketua Pelaksana Sosialisasi, Junita Manik, SKM mengatakan bahwa sosialisasi tersebut diberikan 3 materi sosialisasi yang pertama Peraturan & Perundang-undangan Higiene Sanitasi Makanan/Minuman, yang dibawakan oleh Ariyadi Priyono, SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT,materi kedua yaitu mengenai Bahan Tambahan Pangan (BTP) & Pelabelan yang di bawakan oleh Yovita Kewa, S.Si dan Rosa Endang Setiyabudi, S.Farm,Ap dari Balai POM Kupang dan materi ketiga tentang Prinsip Higienie Sanitasi Makanan & Bahan Pencemaran Makanan oleh Junita Manik,SKM dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Kupang.
Dalam Sosialisasi tersebut Kepala Kantor Kesehatan Klas III Kupang, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.KM mengatakan kegiatan tersebut baru pertama kali di buat di Pelabuhan Tenau Kupang dan selanjutnya akan di programkan untuk membuat kegiatan serupa di pelabuhan lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan akan melibatkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kupang untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap pedagang dan pengusaha di wilayah pelabuhan tenau untuk menghindari adanya penambahan bahan berbahaya pada makanan seperti boraks dan formalin.
Kegiatan tersebut sponsori oleh PT. Pelindo, PT. Pelni, PT. Sarana Lombok Utama, Telkomsel dan RRI Kupang. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Ketua Pelaksana Sosialisasi, Junita Manik, SKM mengatakan bahwa sosialisasi tersebut diberikan 3 materi sosialisasi yang pertama Peraturan & Perundang-undangan Higiene Sanitasi Makanan/Minuman, yang dibawakan oleh Ariyadi Priyono, SKM dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT,materi kedua yaitu mengenai Bahan Tambahan Pangan (BTP) & Pelabelan yang di bawakan oleh Yovita Kewa, S.Si dan Rosa Endang Setiyabudi, S.Farm,Ap dari Balai POM Kupang dan materi ketiga tentang Prinsip Higienie Sanitasi Makanan & Bahan Pencemaran Makanan oleh Junita Manik,SKM dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Klas III Kupang.
Dalam Sosialisasi tersebut Kepala Kantor Kesehatan Klas III Kupang, dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.KM mengatakan kegiatan tersebut baru pertama kali di buat di Pelabuhan Tenau Kupang dan selanjutnya akan di programkan untuk membuat kegiatan serupa di pelabuhan lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan akan melibatkan Balai Pengawasan Obat dan Makanan Kupang untuk melakukan pemantauan secara berkala terhadap pedagang dan pengusaha di wilayah pelabuhan tenau untuk menghindari adanya penambahan bahan berbahaya pada makanan seperti boraks dan formalin.
Kegiatan tersebut sponsori oleh PT. Pelindo, PT. Pelni, PT. Sarana Lombok Utama, Telkomsel dan RRI Kupang. (Ans Netu)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Subscribe to:
Posts (Atom)